“Aku bermimpi ingin menjadi pendeta. Karena aku sayang sama Tuhan Yesus. Aku ingin menjadi anak Tuhan yang rajin ibadah dan baca alkitab. Walaupun belum seindah ibadahku. Tapi aku yakin Tuhan pegang masa depanku. Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tak akan hilang (Amsal 23:18)”
------------------
Itu merupakan kalimat yang dituliskan Madeline Kimiyori, salah satu anak yang tinggal di Yayasan Lentera Surakarta. Ketika itu, Mellisa Rebecca Putong, pembawa acara bakti sosial yang dilaksanakan GAMKI berkolaborasi dengan PGI meminta anak-anak itu untuk menuliskan mimpi mereka.
Baca juga: Berbagi Kasih, DPP GAMKI Ajak Anak Memiliki Cita-Cita
Salah satu target utama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan PGI dalam acara itu adalah ingin anak-anak di panti tersebut tetap punya cita-cita. Agar, mereka bisa semangat untuk menjalani hidup. Tidak terperangkap dengan kondisi mereka saat ini.
Di sisi lain, kegiatan sosial itu dilakukan untuk berbagi kebahagiaan di tengah kegiatan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan rapat kerja nasional (Rakernas) GAMKI, di The Hotel Sunan dan Kusuma Sahid Prince Hotel, mulai 29-31 Mei 2025.
Awal kedatangan rombongan GAMKI, terlihat senyum mungil terpancar dari beberapa anak di yayasan tersebut. Di tempat yang sama, anak-anak kecil –kira-kira berusia lima tahun, berlarian kesana kemari.
Pun dengan cekatan, beberapa dari antara penghuni panti itu yang terlihat lebih dewasa mulai menata kursi. Mereka bergantian mengangkat kursi dari dalam suatu ruangan. Anak-anak itu siapkan kursi sejumlah banyaknya mereka saja. Tidak untuk rombongan yang datang.
Tidak berapa lama setelah rombongan dari GAMKI ini datang, hujan deras pun turun. Sembari anak-anak di panti asuhan itu menyiapkan kursi, para anggota GAMKI dari unsur DPC, DPD hingga DPP itu mulai melakukan persiapan. Seperti memasang spanduk berukuran 3x1 meter dan lainnya.
Rangkaian kegiatan dilakukan. Mulai dari bernyanyi, main games sampai mendengarkan cerita dongeng yang diberikan oleh Christina Wolter, anggota DPC GAMKI Salatiga. Setelah itu, semua anak-anak tadi diminta untuk menuliskan cita-cita mereka.
Misalnya saja Ela. Pelajar kelas 3 SD ini ingin sekali menjadi dokter ketika besar nanti. Lalu, Aulia yang ingin menjadi koki. Sementara Putri ingin menjadi atlet Badminton. Danu ingin menjadi tentara dan Yenita ingin menjadi dokter.
Koordinator Kegiatan Bakti Sosial di Yayasan Lentera Surakarta Riang Damai Hia mengatakan, tindakan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan GAMKI dan PGI terhadap anak-anak.
“Di setiap kegiatan GAMKI, kami selalu menyempatkan diri untuk melakukan bakti sosial. Kebetulan, saat ini kegiatan GAMKI di Solo. Jadi, kami melakukan banyak kegiatan sosial di sini (Surakarta, Red.),” katanya saat ditemui di Yayasan Lentera Surakarta, Sabtu, 31 Mei 2025.
Wakil sekretaris umum (Wasekum) DPP GAMKI itu meyakini, setiap individu memiliki hak yang sama. Setiap proses dijalani merupakan langkah untuk menumbuhkan harapan dalam menanggapi mimpi.
“Melalui kegiatan bakti sosial ini, GAMKI ingin menegaskan bahwa berbagi adalah bagian dari kebahagiaan yang selayaknya dirasakan bersama. GAMKI hadir karena peduli. GAMKI bergerak karena kasih,” terangnya.
Pengurus Yayasan Lentera Surakarta Saratika mengucapkan terimakasih kepada GAMKI dan PGI yang sudah mau datang ke yayasan tersebut. Baginya, kedatangan rombongan ini sangat memberikan support terhadap anak-anak di yayasan tersebut.
“Kunjungan ini sangat berarti buat kami. Anak yang ikut dalam kegiatan itu sekitar 25 orang. Sebenarnya masih banyak yang tidak hadir. Sisanya ada yang latihan sepak bola dan ada juga yang masih melakukan kerja kelompok,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam acara itu, GAMKI dan PGI memberikan 50 paket sembako. Serta 50 batang coklat kepada anak-anak di panti asuhan itu. Juga bingkisan untuk keperluan sehari-hari untuk anak di panti tersebut. (*)
Editor : Redaksi Sanubari