Sembilan Hari Pertama Trans Jatim Koridor IV Gratis

sanubari.co.id
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (tiga kanan) saat meresmikan Trans Jatim Koridor IV di Alun-Alun Lamongan, Jumat 9 Agustus 2024.

LAMONGAN, Sanubari.co.id - Trans Jatim koridor IV sudah beroperasi. Rutenya Terminal Bunder Gresik - Pelabuhan Paciran Lamongan. Di tahap awal, pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim pun tidak menarik biaya kepada masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum tersebut.

Khusus launching dan sosialisasi Trans Jatim Koridor IV, kami memberlakukan tiket gratis selama sembilan hari. Mulai kemarin 9 Agustus sampai 17 Agustus 2024, kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Sabtu 10 Agustus 2024.

Baca juga: Bank Jatim Siapkan RUPS, Proses Seleksi Direksi dan Komisaris Akan Segera Dimulai

Trans Jatim sudah dua tahun mengaspal di Jatim. Total saat ini sudah ada empat koridor yang dilayani. Selama beroperasi itu, sekitar ada 4,3 juta masyarakat di Jatim yang memanfaatkan transportasi anyar di Bumi Mojopahit ini.

Hadirnya Trans Jatim Koridor I sampai IV ini mengurai kemacetan, mengurangi angka kecelakaan, membantu masyarakat melakukan mobilitas atau bekerja, menurunkan gas emisi buang atau pemanasan global serta mengurangi volume kendaraan, ucapnya.

Sama dengan koridor lainnya, di koridor IV ini, ada 15 unit bus yang disediakan. Harga tiketnya juga masih sama. Umum Rp 5 ribu dan pelajar atau santri Rp 2.500. Itu untuk perjalanan selama dua jam. Di bawah itu, masih gratis, tegasnya.

Adhy optimis, hadirnya Trans jatim koridor IV ini dapat menumbuhkan kunjungan wisatawan ke pesisir Lamongan. Sejumlah destinasi wisata ada di daerah tersebut. Seperti, kawasan Sunan Drajat Lamongan, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pantai Delegan dan lainnya.

Baca juga: Adhy Karyono Tinjau Tanah Bergerak di Pasuruan, 176 Warga Mengungsi

Selain launching Bus Trans Jatim Koridor IV, ada tiga unit bus Luxury Trans Jatim juga di launching. Ini transportasi umum kelas eksekutif. Menawarkan berbagai layanan mewah. Penumpang di bus ini tidak ada yang berdiri layaknya di Trans Jatim.

Juga tidak berdesakan. Rute Gresik - Surabaya dikenakan biaya Rp 20 ribu, Surabaya - Porong Rp 15 ribu dan Porong - Gresik biayanya Rp 30 ribu, ungkapnya.

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengapresiasi komitmen dan ikhtiar Pemprov Jatim menghadirkan Trans Jatim. Salah satunya untuk menekan angka fatalitas kecelakaan kendaraan. Utamanya roda dua.

Baca juga: Dukung Green Energy, Pemprov Jatim Serahkan PLTS ke SMKN 2 dan 3 Surabaya

Berdasarkan data Korlantas Mabes Polri, angka kecelakaan lima tahun terakhir sebanyak 25 ribu orang. Sekitar 70 persen diantaranya adalah pengguna sepeda motor.

Maka hadirnya Trans Jatim sangat bagus dan sudah memberikan arah yang benar kepada masyarakat, katanya. (*)

Editor : Redaksi Sanubari

Serba Serbi
Berita Populer
Berita Terbaru