SOLO, sanubari.co.id - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyatakan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut mereka, program itu sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat menegaskan, program MBG ini memiliki peran krusial. Karena program ini akan memastikan generasi muda Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup demi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca Juga: Optimalisasi Program Prioritas untuk Pemerataan Kesejahteraan: Arahan Gubernur Jawa Timur
"GAMKI telah melakukan uji coba pemberian MBG kepada anak-anak sekolah. Kami menyaksikan langsung bahwa masih banyak anak yang berbagi makanan dengan keluarganya di rumah. Ini menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan. Asalkan disalurkan dengan tepat sasaran," kata Sahat dalam rilis yang diterima Sanubari.co.id, Minggu 23 Februari 2025.
Dalam pertemuan dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo pada 17 Februari 2025, GAMKI juga membahas berbagai aspek keberlanjutan pembangunan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Pertemuan ini bukan hanya kunjungan balasan atas kehadiran Presiden Jokowi dalam Pengukuhan DPP GAMKI di Medan 2023 lalu. Tetapi menjadi ajang diskusi terkait masa depan pembangunan Indonesia. Kami membahas banyak hal. Mulai dari perkembangan teknologi, infrastruktur, swasembada pangan, dan tentunya program MBG," kata Sahat.
Pada kesempatan tersebut, GAMKI juga menyerahkan plakat penghargaan kepada Jokowi sebagai Bapak Persatuan dan Kebudayaan Nusantara. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menjaga persatuan bangsa.
Sekretaris Umum DPP GAMKI Alan Christian Singkali menuturkan, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Jokowi membagikan pandangannya mengenai tantangan perkembangan zaman yang semakin pesat. Termasuk di bidang teknologi dan ekonomi.
Baca Juga: Dukung MBG, PT JGU Gandeng KMP untuk Produksi Beras Fortifikasi
"Pak Jokowi berbagi pengalaman dari pertemuan di Abu Dhabi. Ia menyoroti pesatnya perkembangan teknologi global. Ia menekankan bahwa Indonesia harus siap menghadapi era kecerdasan buatan (AI), di mana semakin banyak pekerjaan manusia yang diambil alih oleh teknologi," jelas Alan.
Jokowi juga menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi perubahan zaman. Serta mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran demi kemajuan bangsa.
"Pak Jokowi mencontohkan hubungan harmonis antara dirinya dan Prabowo. Kondsi itu sebagai model kepemimpinan yang menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya. Keakraban yang mereka tunjukkan, seperti dalam acara ulang tahun Gerindra, memberikan kesejukan di tengah dinamika politik," tambahnya.
Lebih lanjut, Alan menegaskan bahwa dalam Rapat Kerja Nasional 2023, GAMKI telah menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan pembangunan Indonesia Sentris. Dalam pertemuan di Solo, dukungan itu kembali ditegaskan.
Baca Juga: Khofifah-Emil Kunjungi Rumah Jokowi, Ini yang Mereka Bahas...
"Kami menegaskan kepada Pak Jokowi bahwa GAMKI mendukung pembangunan Indonesia Sentris dan siap mengawal visi pemerintahan Prabowo-Gibran demi kemajuan bangsa," pungkas Alan.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum GAMKI Sahat Sinurat, Sekretaris Umum Alan Christian Singkali, serta sejumlah pengurus DPP GAMKI dan perwakilan daerah serta cabang.
Editor : Redaksi Sanubari
