PPU, sanubari.co.id - Kualitas pendidikan Indonesia harus ditingkatkan. Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian pun ingin terlibat dalam mewujudkan perubahan tersebut. Karena itu, anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kaltim ini melakukan workshop bertema: “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Pemanfaatan Teknologi Digital".
Kegiatan yang dihadiri oleh kepala sekolah dan guru dari berbagai jenjang ini dilaksanakan di Hotel Swissotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis 12 Juni 2025. Beberapa tokoh pendidikan pun hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono Apresiasi Presiden Cabut Ijin Usaha Tambang di Raja Ampat
Mulai dari Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Nunuk Suryani, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimudin, Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Suparto, lalu Kepala BGTK Kalimantan Timur Wiwik Setiawati.
Termasuk, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga PPU Andi Singkeru. Sesi diskusi menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang pendidikan dan teknologi digital. Yaitu Suwitto Witt dan Iswahyudhi Rahman dan Sarinah sebagai moderator.
Alimudin mengatakan, IKN tidak hanya menjadi lambang Kemajuan Negara, tetapi juga sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Sektor Pendidikan. “IKN dirancang untuk menciptakan pusat Inovasi pendidikan untuk membentuk pemimpin dan inovator masa depan,” katanya dalam rilis yang diterima sanubari.co.id, Sabtu 14 Juni 2025.
Baca juga: Hetifah Dorong Wajib Belajar 13 Tahun untuk Perkuat SDM di Kaltim
Nunuk Suryani menyampaikan, pentingnya pengembangan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi digital. "Guru-guru kita perlu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran," katanya.
Sementara itu, Hetifah juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global.
Baca juga: GAMKI Bertemu Jokowi di Solo, Bahas Teknologi dan Program Makan Bergizi Gratis
“Teknologi digital dapat menjadi alat yang powerful dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, kita perlu memastikan bahwa guru-guru kita memiliki kapasitas yang memadai untuk menggunakannya secara efektif," kata kader partai Golkar tersebut.
Dengan adanya workshop untuk guru/kepsek di PPU ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya dalam pemanfaatan teknologi digital dan kualitas pembelajaran di kelas. Selain itu, workshop ini diharapkan menjadi salah satu upaya strategis dalam pengembangan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. (*)
Editor : Redaksi Sanubari