Inovasi Samsung melalui Galaxy Z Fold7 bukan sekadar langkah evolutif dalam desain ponsel lipat, tetapi juga revolusi dalam memadukan kecerdasan buatan (AI) ke dalam produktivitas sehari-hari. Integrasi Gemini AI, hasil kolaborasi antara Samsung dan Google, menandai fase baru di mana perangkat mobile tidak lagi hanya alat komunikasi—melainkan rekan kerja digital yang memahami konteks dan kebutuhan pengguna.
Menurut laporan resmi dari kedua perusahaan, Gemini AI kini menjadi bagian bawaan di seri terbaru Galaxy, termasuk Z Fold7 dan Z Flip7.
Baca juga: Samsung Dorong Demokratisasi AI di Asia Tenggara Lewat Galaxy S25 FE
Meskipun belum ada data pasti mengenai jumlah pengguna aktif di Indonesia, langkah ini memperlihatkan komitmen Samsung untuk menghadirkan AI langsung di genggaman tanpa biaya tambahan.
Secara global, Galaxy AI dan Gemini diposisikan sebagai keunggulan utama dalam strategi Samsung untuk menghadirkan pengalaman kerja yang lebih cepat, cerdas, dan intuitif.
Walau angka pengguna belum transparan, arah keduanya jelas: membangun ekosistem Galaxy yang berpusat pada AI.
Lantas, bagaimana Gemini mengubah pengalaman di Galaxy Z Fold7?
1. Produktivitas Ganda Lewat Layar Lipat dan Gemini AI
Desain layar lipat 8 inci pada Galaxy Z Fold7 bukan hanya soal estetika, tetapi efisiensi.
Fitur Multi-Windowmemungkinkan pengguna membuka hingga tiga aplikasi secara bersamaan—mengetik laporan, memantau spreadsheet, dan berdiskusi lewat chat—tanpa jeda atau gangguan.
Keunggulannya muncul saat AI berperan.
Gemini Live Share Screen menjaga konteks saat Anda berpindah aplikasi, bahkan dapat menyorot poin penting ketika Anda membagikan dokumen penjualan kepada rekan kerja.
Hasilnya, pengalaman multitasking terasa alami dan efisien.
Lebih menarik lagi, Gemini Canvas memungkinkan Anda langsung mengubah ide atau coretan di layar menjadi papan visual profesional, menjadikan Z Fold7 layaknya “workstation portabel” yang selalu siap kapan pun inspirasi datang.
2. Riset Kilat dengan Gemini Deep Research
Dalam pekerjaan seperti pemasaran, riset, atau pengembangan produk, kecepatan mengolah informasi menjadi kunci.
Dengan Gemini Deep Research, pengguna cukup memberikan perintah sederhana, seperti:
“Tren media sosial Indonesia 2025, kompetitor lokal, rekomendasi konten kreatif.”
Gemini akan menelusuri berbagai sumber, merangkum poin penting, dan menyusunnya menjadi laporan ringkas namun informatif.
AI ini juga dapat diarahkan untuk memprioritaskan jenis sumber tertentu—jurnal akademis, laporan industri, atau artikel media.
Dengan begitu, riset bukan lagi proses panjang, melainkan tahap cepat menuju keputusan dan strategi.
3. Presentasi Interaktif dengan Gemini Live Share Screen
Masalah klasik saat presentasi—tab berganti, data tercecer, atau kehilangan fokus—kini bisa diatasi.
Baca juga: ChatGPT Makin Serius Saingi Google Search
Dengan Gemini Live Share Screen, pengguna dapat meminta bantuan langsung dari AI, misalnya:
“Gemini, poin mana yang perlu saya jelaskan lebih dalam?”
Gemini akan otomatis menandai bagian penting dalam laporan, seperti penurunan penjualan atau margin menyusut.
Hasilnya, pembicara dapat fokus pada insight utama, sementara audiens melihat highlight secara langsung di layar.
Fitur ini juga mendukung kolaborasi jarak jauh, di mana Gemini tetap aktif memberikan saran atau jawaban sesuai konteks pembahasan.
4. Dari Coretan ke Visual Profesional Lewat Gemini Canvas
Setiap ide besar berawal dari catatan kecil.
Gemini Canvas membantu mengubah coretan tangan atau teks acak menjadi mind map, flowchart, atau diagram elegan.
Saat merancang strategi konten, misalnya, Anda cukup menulis kata kunci dan sasaran audiens di layar.
Dalam hitungan detik, Gemini menyusunnya menjadi visual rapi siap tampil dalam rapat—tanpa perlu berpindah ke komputer.
Keleluasaan layar Fold7 membuat proses brainstorming menjadi pengalaman visual penuh inspirasi.
5. Inovasi Tanpa Paywall: Akses Gratis, Tapi Tetap Aman
Samsung menegaskan bahwa fitur-fitur AI, termasuk integrasi Gemini, akan tetap gratis bagi seluruh pengguna.
Namun, tantangan seperti perbedaan dukungan regional dan isu privasi data tetap menjadi perhatian utama.
Pengguna perlu memastikan bagaimana data kerja mereka diproses dan disimpan, terutama ketika AI terlibat dalam analisis dokumen atau komunikasi profesional.
Walau begitu, model akses terbuka ini memberi nilai tambah besar: AI produktivitas tanpa batas biaya dan tanpa kompromi keamanan.
Ponsel Lipat yang Menggantikan Laptop
Dengan kombinasi layar besar, AI riset mendalam, kolaborasi kontekstual, dan kemampuan visual instan, Galaxy Z Fold7 dengan Gemini AI memperlihatkan arah baru dunia kerja modern: lebih ringkas, responsif, dan berbasis kecerdasan buatan.
Namun, sebagaimana diingatkan para pakar produktivitas, teknologi hanya seefektif penggunaannya.
Gemini AI bukan sekadar fitur canggih—ia adalah alat yang membantu Anda bekerja lebih fokus, lebih cepat, dan lebih kreatif.
Editor : Redaksi Sanubari