SURABAYA, sanubari.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir serta membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Kongres itu dilaksanakan di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, mengkonfirmasi kehadiran keduanya dalam konferensi pers di Jatim Expo, Minggu 9 Februari 2025 petang.
Baca juga: Dorong Penurunan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Rp 5,3 Miliar di Mojokerto
Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden Insya Allah hadir. Selain itu, juga akan hadir Rais Aam Syuriyah PBNU dan Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf, kata Khofifah.
Selain Presiden dan Wapres, sejumlah menteri ikut hadir untuk memberikan materi dalam sesi pleno kongres. Mereka diantaranya: Menteri Agama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Sosial, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Kemitraan Erat Muslimat NU dengan Pemerintah
Muslimat NU selama ini menjalin hubungan erat dengan berbagai kementerian tersebut. Dalam kongres kali ini, mereka akan menjadi narasumber utama untuk membahas berbagai kebijakan terkait pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Para menteri akan menjadi pembicara dalam plenary session untuk membahas isu-isu strategis yang menjadi perhatian Muslimat NU, tambah Khofifah.
Antisipasi Kemacetan dan Rekayasa Lalu Lintas
Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2024-2029 ini juga mengimbau, masyarakat untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Jatim Expo selama penyelenggaraan kongres.
Kepadatan diprediksi terjadi terutama pada Senin 10 Februari 2025 sore, saat pembukaan kongres yang bertepatan dengan jam pulang kantor.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Ditlantas Mabes Polri untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Hal itu dilakukan guna meminimalkan kemacetan.
Baca juga: Mayoritas Warga Puas Kinerja Pemprov Jatim Versi The Republic Institute
Dari rapat koordinasi, kemungkinan frontage di depan Jatim Expo akan ditutup. Kami berharap hanya ada drop-off dan tidak ada pick-up penumpang di lokasi, jelas Khofifah.
Sebagai alternatif, lokasi parkir utama bagi peserta kongres akan dipusatkan di Maspion Square dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA). Sementara itu, bagi tamu VIP masih tersedia area parkir di sekitar Jatim Expo.
Himbauan untuk Pengguna Jalan
Khofifah juga mengingatkan masyarakat terkait potensi kemacetan pada Rabu 12 Februari 2025 pagi. Bertepatan dengan jam masuk kantor. Acara kongres pada hari itu diperkirakan akan selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Sehingga tidak akan mengganggu jam pulang kerja.
Kami menghimbau pengguna jalan di sekitar Jatim Expo, khususnya di Jalan Ahmad Yani, untuk menyesuaikan rute perjalanan. Alternatif jalur yang dapat digunakan antara lain Jalan Jemursari dan Middle East Ring Road (MERR), tutur Khofifah.
Rangkaian Acara Kongres
Baca juga: Optimalisasi Program Prioritas untuk Pemerataan Kesejahteraan: Arahan Gubernur Jawa Timur
Kongres XVIII Muslimat NU akan berlangsung hingga Sabtu 15 Februari 2025. Rangkaian sesi pleno yang dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Selain sidang pleno, berbagai kegiatan turut memeriahkan acara ini. Seperti expo produk daerah binaan Muslimat NU, lomba marawis untuk remaja, serta lomba banjari atau sholawat.
Kongres ini tidak hanya menjadi ajang musyawarah, tetapi juga ajang silaturahmi dan kreativitas bagi Muslimat NU di seluruh Indonesia, pungkas Khofifah.
Dengan kehadiran Presiden Prabowo, Wapres Gibran, serta para menteri, Kongres XVIII Muslimat NU diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran perempuan NU dalam pembangunan bangsa. (*)
Editor : Redaksi Sanubari