SURABAYA, sanubari.co.id - Ketua Umum Netra Bangsa Indonesia (NBI) HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy terkejut dengan rencana Aktivis 98. Mereka akan menggelar jumpa pers untuk menyuarakan tuntutan aksi demonstrasi di 2025.
“Saya kaget dan heran ketika membaca undangan rilis pada wartawan. Aktivis 98 akan menggelar jumpa pers untuk menyuarakan tuntutan mereka. Padahal, 2025–1998 itu selisih 27 tahun. Bahkan sudah berbeda abad,” kata pria yang akrab disapa Gus Lilur, Sabtu 30 Agustus 2025.
Baca Juga: Dolomit Jadi Aset Strategis, Ini Permintaan Gus Lilur...
Sebagai Aktivis 98, dirinya mempertanyakan mengapa di tengah era baru ini, justru rekannya sesama aktivis di era tersebut kembali membawa tuntutan ke publik.
“Tentu sebagai aktivis 98 saya kaget, apakah tidak ada aktivis di Republik Indonesia pada abad ke-21 ini. Sehingga aktivis 98 terpaksa harus merilis tuntutan aksi demonstrasi yang bahkan banyak dilakukan oleh anak-anak STM?,” ujarnya retoris.
Ia mengingatkan bahwa gerakan 98 adalah gerakan khas zamannya. Bahkan menjadi tonggak lahirnya era reformasi. Bukan gerakan 1972, 80-an atau bahkan 90-an. Baginya hanya aktivis 98 saja.
“Aktivis 98 adalah Aktivis 98. Saat reformasi terjadi, kami merasa nama aktivis 98 menjadi tonggak era baru. Era reformasi. Jauh lebih hebat dari aktivis 66 yang melahirkan era Orde Baru,” tegasnya.
Baca Juga: Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster ke Vietnam, Gus Lilur: Cara Berantas Mafia
Gus Lilur menyerukan agar aktivis masa kini tampil ke depan dan memimpin gerakannya sendiri. “Wahai rekan Aktivis 2025, wahai adik-adik Aktivis Abad 21, hadir dan muncullah! Jangan mau gerakan kalian diklaim oleh Aktivis Abad 20,” ucapnya.
“Merdekalah bergerak tanpa ditunggangi pihak manapun. Baik ditunggangi aktivis abad 20, apalagi ditunggangi koruptor. Mafia minyak yang sekarang kabur ke luar negeri,” katanya lagi.
Gus Lilur meminta publik memberi kesempatan Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memimpin negeri hingga tuntas.
Baca Juga: Gus Lilur: Berantas Korupsi Haji Demi Indonesia Jaya Raya
“Beri kesempatan pada Presiden terpilih untuk memimpin negeri ini. Terlalu mahal biayanya kalau kalian, aktivis abad 21, mesti mengganti presiden. Beri Prabowo Subianto kesempatan menyelesaikan kepemimpinannya,” tandasnya.
“Selamat datang di dunia gerakan Indonesia, wahai Aktivis Abad 21. Bergeraklah! Bersihkan Indonesia dari para durjana. Di tangan Aktivis Abad 21, mimpi Indonesia Emas wajib menjelma. Salam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” serunya. (*)
Editor : Redaksi Sanubari
