KABUPATEN MOJOKERTO, sanubari.co.id Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serahkan santunan kepada 200 anak yatim. Dia juga memberikan bantuan sosial bagi penerima Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus di Pendopo Graha Majatama, Kabupaten Mojokerto.
Selain bansos, Khofifah juga membagikan wakaf Al-Quran kepada lansia penerima PKH Plus dan ASPD. Acara ini turut dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi.
Baca Juga: Dorong Penurunan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Rp 5,3 Miliar di Mojokerto
Kegiatan ini merupakan bagian dari tasyakuran usai serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya berbagi di bulan Ramadan.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannaas) dan dengan Allah (hablum minallah). "Ramadan adalah bulan suci di mana kita berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat. Santunan kepada anak yatim adalah salah satu cara mencari ridho-Nya," ujar Khofifah.
Khofifah juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperbanyak kepedulian sosial, terutama bagi anak yatim. Tak hanya itu, Khofifah juga berpesan kepada para kepala daerah di Mojokerto agar bekerja keras dan produktif dalam membangun daerah masing-masing.
"Setelah pembekalan di Lembah Tidar, kini saatnya kita bekerja keras, sat set wat wet. Semoga semua yang kita lakukan mendapat ridho dan berkah Allah untuk masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Baca Juga: Mayoritas Warga Puas Kinerja Pemprov Jatim Versi The Republic Institute
Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh elemen strategis di Kabupaten maupun Kota Mojokerto. "Mari maksimalkan energi positif yang kita miliki untuk memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat. Bersama-sama, kita bangun Jawa Timur dengan semangat guyub rukun," ajaknya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyampaikan bahwa kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim ini merupakan ungkapan rasa syukur setelah sertijab yang dilakukan di DPRD Kabupaten Mojokerto.
"Kami berupaya menjaga tradisi yang baik sekaligus berinovasi agar lebih baik ke depannya. Program kerja yang sudah berjalan baik akan kami lanjutkan dan terus kami perbaiki demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto," ucap Barra.
Baca Juga: Optimalisasi Program Prioritas untuk Pemerataan Kesejahteraan: Arahan Gubernur Jawa Timur
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya yang telah meletakkan fondasi kuat bagi pembangunan di Kabupaten Mojokerto. "Pondasi yang telah dibangun dengan baik akan menjadi motivasi bagi kami untuk membawa Kabupaten Mojokerto semakin maju," ucapnya. (*)
Editor : Redaksi Sanubari