BUMDesa telah menjadi tulang punggung ekonomi lokal di Jawa Timur, dan Khofifah memahami potensi besar yang dimilikinya. Dengan lebih dari 7.700 desa di Jatim, BUMDesa telah menjadi wadah untuk mengelola sumber daya lokal seperti pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan dalam mendukung kedaulatan pangan. Di bawah bimbingan Khofifah, BUMDesa telah berubah dari organisasi bisnis kecil menjadi agen perubahan yang melayani masyarakat melalui integrasi beberapa sektor.
Dengan BUMDesa, distribusi produk pangan lokal dapat dikendalikan dengan lebih baik mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal dan menjaga stabilitas harga. Dengan semangat ini, BUMDesa juga menjadi pendukung program Makan Bergizi Gratis untuk memastikan makanan berkualitas tersedia bagi anak-anak dan keluarga di seluruh Jatim.
Makan Bergizi Gratis: Sinergi untuk Generasi Sehat
Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu inisiatif unggulan dengan tujuan meningkatkan tingkat nutrisi bagi anak-anak sebagai investasi jangka panjang bagi generasi mendatang Jatim. Melalui program ini, BUMDesa memiliki peran penting dalam menyediakan bahan makanan segar dan bergizi seperti beras, sayuran, sumber protein seperti telur dan ikan. Sinergi ini menjamin bahwa makanan yang disediakan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Langkah Strategis oleh Khofifah: Penguatan BUMDesa
Khofifah tidak hanya berbicara dia bertindak. Pemerintah Jatim mengalokasikan dana untuk memperkuat BUMDesa melalui pelatihan manajerial, modal, dan infrastruktur yang diperlukan. Di Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan daerah lainnya, BUMDesa dibekali fasilitas seperti gudang penyimpanan, unit pengolahan makanan, dan bahkan situs pemasaran digital. Dengan pengaturan ini, mereka mampu memenuhi target pasokan untuk program Makan Bergizi Gratis secara konsisten.
Dia juga memperkenalkan hal lain seperti memanfaatkan limbah pertanian dalam industri peternakan, atau, sebagai pupuk, yang merupakan produksi pangan ramah lingkungan. Dengan cara ini, tidak hanya BUMDesa berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga menjaga ekosistem desa.
Dampak Nyata di Lapangan
Keberhasilan dalam pendekatan ini sudah dapat dihargai. Di Desa Ngadirejo, Tulungagung, BUMDesa setempat kini memproduksi telur ayam lokal dan sayuran organik yang dapat ditemukan dalam Makan Bergizi Gratis yang ditawarkan di sekolah-sekolah terdekat. Di Bangkalan, BUMDesa mengelola kolam udang yang produk-produknya dijual dan untuk program nutrisi. Cerita-cerita BUMDesa semacam ini menandai hari di mana desa-desa diubah selamanya menjadi lebih baik, meningkatkan perekonomian mereka, dan memperbaiki kesehatan masyarakat mereka.
Editor : Admin Sanubari