PT TPS Dominasi Pasar Internasional dengan Pangsa 83 Persen

PT TPS Catat Kinerja Positif, Ekspor-Impor Semester I 2025 Tumbuh Stabil

sanubari.co.id
Salah satu kapal Internasional yang sedang melakukan proses sandar di dermaga PT TPS, di kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

SURABAYA, sanubari.co.id - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) terus catatkan kinerja positif. Di semester satu 2025, arus peti kemas internasional meningkat 3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Di periode semester I/2024, tercatat arus peti kemas sebanyak 713.548 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs). Sedangkan pada semester I/2025 angka tersebut meningkat menjadi 734.548 TEUs.

Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Pada Bulan Mei 2025 Naik 13 Persen

Sementara itu, arus peti kemas secara keseluruhan juga mengalami kenaikan sebesar 1,8 persen dari 754.885 TEUs menjadi 768.518 TEUs. Berdasarkan perbandingan month-on-month, arus peti kemas di Juni 2025 sebanyak 135.951 TEUs. Angka itu naik 1,58 persen dibandingkan bulan lalu  sebesar 133.841 TEUs.

Adapun kenaikan di bulan keenam 2025, dipicu oleh kontribusi peti kemas internasional sebanyak 130.299 TEUs. Serta peti kemas domestik sebanyak 5.662 TEUs. Pada Mei 2025 kontribusi peti kemas internasional tercatat sebesar 127.873 TEUs. Sementara kontribusi peti kemas domestik sebanyak 5.968 TEUs.

“Selama ini, TPS mengoperasikan fasilitas terminal yang terdiri dari dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik sepanjang 450 meter,” kata Sekretaris Perusahaan PT TPS Erika Asih Palupi dalam rilis yang diterima sanubari.co.id, Rabu 16 Juli 2025. 

Dia mengungkapkan, operasional bongkar muat didukung oleh 12 unit Container Crane (CC). “Semua unit CC kami, siap melayani kegiatan kepelabuhanan secara efisien dan andal,” terangnya.

Dari total arus peti kemas internasional Semester I/2025, segmen ekspor mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,09 persen (yoy). Dari 346.999 TEUs menjadi 361.218 TEUs. Sementara itu, arus peti kemas impor juga menunjukkan tren positif. 

Yakni mengalami kenaikan sebesar 1,75 persen, dari 366.549 TEUs menjadi 372.961 TEUs. Perbandingan arus peti kemas ekspor dan impor pada Juni 2025 mengalami ciri perdagangan surplus. 

Baca juga: TPS Siapkan Strategi Layanan untuk Kelancaran Logistik di Libur Iduladha

Sebab, arus peti kemas ekspor lebih besar daripada impor. Yaitu 51 persen (65.443 TEUs) untuk peti kemas ekspor dan 49 persen atau 64.856 TEUs untuk kinerja peti kemas impor. 

Dibandingkan Mei 2025, persentase perbandingan arus peti kemas ekspor dan impor tidak mengalami perubahan. Di bulan itu, ekspor menyumbang 51 persen dengan arus peti kemas sebanyak 64.642 TEUs. 

Sementara impor tercatat sebanyak 63.321 TEUs atau 49 persen. Jumlah kunjungan kapal pada Juni 2025 juga meningkat sebesar 8,6 persen. Total 114 kunjungan kapal dibandingkan Mei 2025 yang tercatat sebanyak 105 kunjungan kapal.

Menurutnya, peningkatan throughput sebesar 3 persen (yoy) ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para pemangku kepentingan. Tentunya terhadap keandalan layanan PT TPS.

“Kami optimistis tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut. Tentunya seiring dengan komitmen perusahaan dalam memperkuat layanan. Hal itu dilakukan guna mendukung stabilitas logistik,” ujarnya.

Dari aspek kinerja operasional, TPS mencatat produktivitas bongkar muat, dengan capaian rata-rata sepanjang Semester I/2025 sebesar 52 box/ship/hour

Angka ini melampaui standar kinerja yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak. Yaitu 48 box/ship/hour

Selain itu, TPS juga berhasil mempertahankan dominasinya di pasar internasional. Hal itu terbukti dengan penguasaan pangsa pasar (market share) sebesar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak. (*)

Editor : Redaksi Sanubari

Serba Serbi
Berita Populer
Berita Terbaru