SURABAYA, sanubari.co.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa terus melakukan perbaikan pengelolaan pelabuhan rakyat. Salah satunya dengan penataan jalur kendaraan di Terminal Kalimas, Surabaya.
Melalui pemisahan alur berdasarkan fungsi dan jenis kegiatan kendaraan. Penataan ini ditujukan untuk meningkatkan keteraturan dan kelancaran operasional di area pelabuhan. Sekaligus mendukung efisiensi distribusi logistik.
Baca juga: Pelindo Terapkan Sistem Tiket Elektronik dan Jalur Terpisah
Nantinya, kawasan terminal Kalimas akan terbagi menjadi dua zona utama. Yaitu Area Bongkar Muat, diperuntukkan untuk aktivitas pemuatan dan pembongkaran barang. Serta area Penunjang. Difungsikan sebagai area tunggu dan penataan kendaraan. Juga untuk mendukung kegiatan layanan kepelabuhanan lainnya.
“Melalui pengaturan ini, kendaraan yang menuju area bongkar muat akan masuk melalui Gate Pos 3. Keluar melalui Gate Pos 4. Sementara kendaraan yang menuju area penunjang akan masuk melalui Gate Pos 5 dan juga keluar di Pos 4,” kata General Manager Kalimas & GSN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa Ana Adiliya, Sabtu 19 Juli 2025.
Selama ini pergerakan kendaraan di pelabuhan sering kali tidak teratur. Karena belum ada pemisahan jalur yang jelas. Hal ini menyebabkan antrian dan kepadatan di beberapa titik. Diharapkan, penataan ini dapat mendukung arus kendaraan lebih tertib, aman, dan efisien.
“Selain penataan jalur, kami juga sedang menyiapkan infrastruktur pendukung lainnya. Seperti rambu-rambu, marka jalan, serta sistem pengawasan dan pengendalian lalu lintas pelabuhan,” tambah Ana.
Proses implementasi dilakukan secara bertahap. Melibatkan berbagai unit kerja terkait. Sosialisasi kepada pengguna jasa, operator truk, dan mitra pelabuhan juga menjadi bagian dari agenda persiapan. Termasuk simulasi operasional untuk memastikan semua pihak siap terhadap perubahan sistem ini.
Sub Regional Head Jawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Purwanto Wahyu Widodo menambahkan, penataan jalur ini merupakan bagian dari upaya Pelindo dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan rakyat.
“Terminal Kalimas memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran arus barang antar pulau. Khususnya untuk kapal-kapal rakyat. Dengan penataan ini, kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih tertib, efisien, dan aman bagi seluruh pengguna jasa,” ujarnya.
Ia menekankan, penataan ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga bagian dari perubahan pola pikir. Tentunya dalam memberikan layanan pelabuhan rakyat yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa.
Melalui langkah ini, Pelindo berharap Terminal Kalimas terus berkembang sebagai pelabuhan rakyat yang tertib, efisien, dan berdaya saing. Serta mampu menjawab tantangan distribusi logistik yang terus berkembang. (*)
Editor : Redaksi Sanubari