Kompetisi BKJW IV Surabaya Cara Tingkatkan Kualitas Tenaga Konstruksi Indonesia

avatar sanubari.co.id

SURABAYA, sanubari.co.id - Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) IV Surabaya menggelar kegiatan kompetisi tenaga  kerja konstruksi 2024 di wilayah kerja BJKW IV Surabaya, Rabu 2 Oktober 2024. kegiatan ini diikuti kantor perwakilan Kementerian PUPR dari lima provinsi. 

Mulai Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagi perwakilan provinsi yang nantinya menjadi juara akan mewakili kompetisi tingkat nasional. Akan digelar di Jakarta, November 2024 nanti.

Baca Juga: Jawa Timur Raih Penghargaan Provinsi Berkinerja Terbaik dalam UKBI

Kegiatan kompetisi tenaga kerja konstruksi itu digelar selama dua hari, di halaman kantor BJKW IV Surabaya. Hadir dalam pembukaan kompetisi itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jawa Timur I Nyoman Gunadi.

Kegiatan itu dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi PUPR Abdul Muis. Didampingi kepala dinas DPRKP dan Cipta Karya.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis mengatakan, banyak terimakasih atas support dan kehadiran pihak pihak terkait. Kompetisi yang dilaksanakan meliputi pembuatan rumah mini ini, merupakan kompetisi paling ramai. Pada 2023 lalu, Jawa Timur menjadi juara umum.

Menurutnya, saat ini persaingan industri konstruksi semakin ketat. Maka, pembinaan konstruksi diperlukan kerjasama dengan semua pihak. Karena, pembinaan konstruksi tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat saja, melainkan pemerintah daerah, swasta dan asosiasi.

Baca Juga: Ingin Posisi Strategis di Indonesia Diisi Anak-Anak Jatim, Begini Pesan Khofifah...

Ia juga menambahkan, peningkatan tenaga kerja konstruksi di Indonesia sangat penting. Agar tenaga kerja konstruksi bisa bersaing di tingkat lokal dan nasional. Bahkan internasional.

Sehingga diharapkan pada saat terjadi persaingan global, tenaga konstruksi Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja asing. Saat ini masih ada PR besar yang terus dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Yakni meningkatkan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di tingkat ahli maupun trampil. Saat ini jumlah tenaga kerja konstruksi mencapai 8.3 juta orang. Samun yang sudah memiliki sertifikasi konstruksi baru berkisaran 700 ribu orang. Maka menjadi kewajiban kita semua untuk melakukan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, tegasnya.

Baca Juga: Gubernur Jatim Tinjau Pasar Pangan Murah, Upaya Stabilisasi Harga dan Daya Beli Masyarakat

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jawa Timur I Nyoman Gunadi menambahkan, akan mendukung penuh kegiatan kompetisi tenaga kerja konstruksi yang digelar oleh BJKW IV Surabaya.

Kompetisi ini untuk memperkuat tenaga kerja konstruksi di provinsi Jawa Timur, ungkapnya.

Berita Terbaru