Utomodeck Group Ingin Menghadirkan Alternatif untuk Kendaraan Logistik Bersih

Utomo Mobility Gandeng Indomobil JAC, Dorong Industri Beralih ke Armada Logistik Berkelanjutan

sanubari.co.id
Managing Director Utomo Mobility Anthony Utomo (tiga kiri) saat menandatangani kerjasama untuk menghadirkan EV truck.

SURABAYA, sanubari.co.id - Transisi ke kendaraan logistik listrik kini menjadi urgensi. Bukan lagi sekadar opsi. Selain menekan emisi dan mendukung target keberlanjutan nasional, EV truck juga menghadirkan efisiensi biaya dan keunggulan operasional. 

Peluang inilah yang dimanfaatkan Utomo Mobility. Perusahaan itu merupakan bagian dari Utomodeck Group. Mereka menggandeng Indomobil Group dan JAC Motors. Dari kolaborasi itu, menghadirkan solusi logistik bersih berbasis kendaraan listrik untuk industri Indonesia. 

Penandatangan kerjasama strategis dilakukan langsung oleh Managing Director Utomo Mobility Anthony Utomo dengan COO Indomobil JAC Reggie Kurnia. “Kami percaya bahwa masa depan logistik harus berjalan seiring dengan efisiensi dan keberlanjutan,” katanya, Kamis 17 Juli 2025.

“Melalui kemitraan strategis dengan Indomobil dan JAC Motors, Utomo Mobility hadir bukan hanya sebagai authorized dealer & service center saja. Tetapi juga sebagai penyedia solusi end-to-end bagi perusahaan yang ingin beralih ke kendaraan listrik,” tambahnya.

EV Truck kolaborasi Utomo Mobility, Indomobil dan JAC Motors.

Momentum penandatanganan disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar KEMENKO INFRA Republik Indonesia Rachmat Kaimuddin, Board of Director Indomobil Group Bambang Prijono, Direktur Utama Utomodeck Group Darmawan Utomo, serta Managing Director for Asia Pacific JAC International Henry Xia.

Sementara itu, Rachmat Kaimuddin menjelaskan, sepanjang 2024-2025, pemerintah Indonesia memberikan bebas bea masuk dan pajak dalam rangka pengeluaran dalam negeri (DPN-DM) terhadap kendaraan listrik. 

“Insentif ini disyaratkan bagi produsen yang mulai memproduksi lokal pada 2026–2027. Dengan jumlah impor sebanding produksi domestik hingga 2027,” terang Rachmat Kaimuddin.

Tiga unit truk listrik yang dipamerkan saat launching kemarin, diantaranya: N35 dan N90. Itu merupakan dua tipe truk ringan. Sementara T9 adalah truk pikap listrik. 

Truk listrik tipe N35 dan N90 adalah model truk ringan yang tersedia dalam berbagai konfigurasi dan ukuran. Dirancang untuk penggunaan komersial di berbagai sektor. 

Sedangkan tipe T9 adalah truk pikap listrik yang ditujukan untuk pasar Indonesia. Menawarkan pengalaman berkendara yang cerdas dan berkelanjutan dengan jangkauan lebih dari 500 kilometer.

Dukungan pemerintah ini disambut positif oleh pelaku industri. Chief Operation Officer Indomobil JAC Reggie Kurnia mengaku, animo pasar terhadap kendaraan listrik, khususnya truk listrik, sangat menggembirakan. 

Indomobil JAC menargetkan produksi hingga 1.000 unit kendaraan tahun ini melalui sistem Completely Knocked Down (CKD). Sementara, tahun depan produksi akan hentikan sementara selama enam bulan. Guna evaluasi dan penguatan strategi.

Dengan hadirnya kolaborasi strategis ini, Utomo Mobility bersama Indomobil dan JAC Motors berharap dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di sektor logistik. Sekaligus membuka jalan bagi industri Indonesia untuk melangkah menuju masa depan yang lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan. (*)

Editor : Redaksi Sanubari

Serba Serbi
Berita Populer
Berita Terbaru