BONTANG, sanubari.co.id - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bontang targetkan kembalikan kursi yang hilang di DPRD Bontang. Di pemilihan legislatif (Pileg) 2023 lalu, partai berlogo padi dan bulan sabit ini hanya mendapatkan dua kursi. Turun satu kursi dari pileg sebelumnya.
“Paling tidak kami bisa kembali mendapatkan tiga kursi. Syukur-syukur kalau bisa dapat lima kursi di DPRD Bontang,” kata Ketua DPD PKS Bontang Saeful Rizal usai Musyawarah Daerah (Musda) VI, di kantor DPD PKS Bontang, Minggu 7 September 2025.
Baca Juga: Bukan Demo, Ini Cara Driver Ojol Bontang Sampaikan Aspirasi Mereka ke Pemkot
Dalam musda itu, Saeful Rizal kembali terpilih untuk memimpin PKS di Kota Taman. Namun, salah satu pekerjaan rumah (PR) terbesarnya adalah menaikkan jumlah kursi di legislatif Bontang. Salah satu caranya dengan melakukan kerja nyata untuk masyarakat.
Dapat menyerap aspirasi masyarakat dan merealisasikan aspirasi itu dengan baik. “Prinsipnya adalah mempertahankan semua kerja-kerja yang baik dan positif. Sambil berusaha melakukan yang bagus lagi,” ucapnya.
Namun, untuk meningkatkan jumlah kursi di legislatif itu, nantinya juga akan dirumuskan dalam rapat kerja partai. Tentunya setelah musyawarah nasional (Munas) PKS nanti. “Hasil dari munas itu kita bawa ke musyawarah kerja daerah (Mukerda) kita rumuskan target itu. Intinya, bisa kembali di angka lama, atau perolehan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, di kepengurusan baru ini, ia ingin memperkuat konsolidasi, meningkatkan militansi kader, serta memperluas kolaborasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bontang.
Ia juga menginginkan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Bontang, akan ada kader-kader dari PKS yang maju bertarung. “Sambil kita melihat konstelasi politik di 2030 nanti. Tapi, saya targetkan, ada kader kami yang ikut bertarung,” terang sekretaris Komisi A DPRD Bontang itu.
Baca Juga: Bontang Ekspor Perdana Rumput Laut ke India
Namun untuk saat ini, ia menegaskan, PKS adalah salah satu partai yang ikut mengusung pasangan Neni Moerniaeni - Agus Haris. Karena itu, selama kepemimpinan pasangan tersebut, PKS akan membantu bekerja merealisasikan visi-misi pasangan tersebut.
“Masih banyak program pasangan Neni-Agus ini yang harus direalisasikan. Ini merupakan tanggung jawab kami juga sebagai partai pengusung pasangan ini. Jadi, kami akan membantu kepemimpinan Neni-Agus agar semua janji politiknya dapat terealisasi,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengatakan, PKS adalah salah satu partai yang kaderisasinya berjalan dengan baik. Regenerasinya selalu ada. “Saya yakin, untuk kaderisasi, PKS nomor satu di Indonesia ini,” ungkapnya.
Ketua DPC Gerindra Bontang ini mengungkapkan, partai tersebut sudah banyak berkiprah dalam pembangunan Kota Taman. Apalagi saat ini, PKS merupakan salah satu partai pengusung dirinya dan Neni Moerniaeni.
Baca Juga: SR Dibangun, Andi Faizal: Tingkat Putus Sekolah akan Berkurang
“Kiprahnya di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Mereka pun salah satu partai pengusung kami. Artinya, mereka adalah mitra strategis kami untuk bersama-sama menjalankan program yang kita bawa bersama,” terangnya.
Menurutnya, perbedaan pandangan politik adalah keniscayaan dalam demokrasi. Namun, ia menegaskan, tujuan utama tetap sama. Yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Taman. Sesuai tema Musda VI PKS: Kokoh Bersama Memajukan Bontang untuk Indonesia.
“Setiap langkah kemajuan di Bontang, mulai dari kualitas SDM, pembangunan ekonomi, hingga kerukunan sosial, adalah bagian dari kontribusi kita bagi Indonesia. Apa yang kita bangun di Bontang adalah miniatur bagi bangsa ini,” tegasnya. (*)
Editor : Redaksi Sanubari