Targetkan Indonesia Pusat Lobster Dunia

Balad Grup Luncurkan Roadmap Bisnis, Siap Jadi Raja Lobster Dunia

avatar Robby
Balad Grup
Balad Grup

SURABAYA, sanubari.co.id - Pendiri sekaligus pemilik Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy meluncurkan peta jalan bisnis raksasanya bertajuk “Akur Amat Kau Pedras”. 

Roadmap ini mencakup sembilan sektor strategis: akuakultur, rokok, air mineral, tambang, kebun, tembakau, pertanian, perdagangan, hingga produksi beras.

Baca Juga: Gus Lilur: Saatnya Aktivis Abad 21 Pimpin Gerakan, Bukan Aktivis 98

Langkah besar ini hadir setelah Presiden Prabowo Subianto pada 1 Agustus 2025 menghentikan sementara ekspor benih bening lobster (BBL) ke Vietnam. Serta menarik kewenangan ekspor dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar diatur langsung lewat Peraturan Presiden (Perpres).

“Keputusan Presiden itu membuat saya lega. Dengan aturan yang adil dan setara, Balad Grup siap menjadi Raja Lobster Dunia. Pasar Vietnam sudah kami kuasai, kini saatnya Indonesia menjadi pusat suplai terbesar,” kata Gus Lilur dalam keterangan resminya, Kamis 4 September 2025. 

Sebagai langkah awal, Balad Grup akan mengirimkan 17 tim ke salah satu provinsi dalam waktu 10 hari ke depan. Mereka akan membuka kantor cabang di tingkat provinsi dan kabupaten, membangun sembilan gudang penampungan BBL, serta mendirikan 200 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan.

Baca Juga: Dolomit Jadi Aset Strategis, Ini Permintaan Gus Lilur...

“Ribuan nelayan akan kami libatkan. Ratusan kapal dan alat tangkap BBL tengah kami siapkan. Ini bukti keseriusan kami membangun industri lobster yang berdaulat dan mensejahterakan rakyat,” ucap ketua umum Netra Bakti Indonesia (NBI) ini. 

Tak hanya fokus pada lobster, Balad Grup juga bersiap menghidupkan kembali ekspansi bisnis di sektor lain yang sempat tertunda.

“Tambang-tambang akan kami tata ulang, pabrik rokok Bintang Sembilan harus berdiri, begitu juga pabrik beras dan air mineral. Kami juga akan memperkuat penguasaan perkebunan tembakau dan perdagangan hasil pertanian,” ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster ke Vietnam, Gus Lilur: Cara Berantas Mafia

Menurut Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini, dukungan penuh dari Presiden Prabowo menjadi sinyal kuat bahwa saatnya Balad Grup bekerja lebih agresif.

“Kerja jujur dan idealis kini mendapat restu dari Presiden Republik Indonesia. Inilah saatnya saya bekerja maksimal untuk kejayaan bangsa,” terangnya. (*)

Berita Terbaru