SURABAYA, sanubari.co.id - Organisasi kepemudaan lintas agama di Jatim lakukan rapat konsolidasi. Pertemuan itu dilakukan di gedung Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Minggu 31 Agustus 2025.
Diantaranya GP Ansor Jatim, Pemuda Muhammadiyah Jatim, Pemuda LDII Jatim, PKC PMII Jatim, Pemuda Katolik Komda Jatim, PD Pemuda Gemabudhi Jatim, Pemuda PGI Wilayah Jatim, GMNI Jawa Timur dan DPC GMNI Surabaya.
Baca Juga: Ojol Bontang Tidak Demo, Gelar Doa untuk Affan Kurniawan
Dalam pertemuan itu yang dilakukan hampir lima jam itu, menghasilkan sembilan pernyataan sikap. Mulai dari ucapan duka yang mendalam bagi wafatnya Affan Kurniawan dan korban lainnya sepanjang aksi demonstrasi saat ini.
Lalu mereka juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengusut tuntas peristiwa wafatnya driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan. Serta seluruh bentuk tindakan pelanggaran hukum yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Tentunya semuanya itu harus dilakukan secara independen, profesional, transparan dan berkeadilan,” kata Ketua Pemuda PGI Wilayah Jawa Timur R. Cahaya Purnama Putra saat membacakan isi pernyataan sikap tersebut, Senin 1 September 2025.
PPara ketua organisasi kepemudaan di Jatim, usai melakukan rapat konsolidasi di gedung PW GP Ansor Jatim, Minggu 31 Agustus 2025.
Para organisasi kepemudaan Jatim itu juga mengajak seluruh elite pemerintahan dan masyarakat untuk turut serta peduli terhadap penderitaan rakyat. Yakni dengan berempati dan menunjukkan sikap-sikap yang bertenggang rasa.
Mereka juga meminta agar pemerintah melakukan langkah-langkah yang berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat. Diperlukan upaya perbaikan di berbagai sektor secara menyeluruh dan berkesinambungan. Sesuai amanat konstitusi.
Lalu mereka mengajak seluruh elemen bangsa mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. Termasuk menolak segala bentuk tindakan anarkis yang dapat merusak tatanan sosial dan merugikan masyarakat luas.
“Kami juga meminta kepada penegak hukum untuk menggunakan pendekatan persuasif dan humanis dalam menghadapi dinamika yang terjadi di lapangan saat ini,” ungkapnya.
Termasuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menciptakan situasi yang menyejukkan. Menjaga perdamaian dan ketertiban. Serta berkomitmen untuk turut serta dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.
“Kami sepakat mendukung setiap penyampaian aspirasi. Hal itu sebagai bentuk pikiran kritis dalam menyuarakan nurani dan memperjuangkan keadilan. Tetapi dengan cara-cara beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” terangnya.
Sebagai wujud ikhtiar spiritual, mereka mengajak seluruh kader organisasi pemuda lintas iman dan elemen masyarakat untuk bersama-sama menggelar kegiatan positif. Serta doa bersama demi keselamatan, ketentraman, serta kemaslahatan bangsa dan negara.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa’ Safril, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim M. Anang Nafi’uzzaki, Ketua Pemuda LDII Jatim Candra Setya Buana, Ketua PKC PMII Jatim M. Ivan Akiedozawa.
Ketua Pemuda Katolik Komda Jatim Christophorus W Suryo, Ketua Pemuda Gembaudhi Jatim Friski Fernando, Ketua Pemuda PGI Jatim R. Cahaya Purnama Putra, Ketua DPD GMNI Jatim Hendra Prayogi, serta Ketua DPC GMNI Surabaya Alifto Rafif Amanda. (*)
Editor : Redaksi Sanubari