BONTANG, sanubari.co.id - Harapan baru bagi masyarakat tidak mampu di Bontang akan datang. Sekolah Rakyat (SR). Pemerintah kota (Pemkot) Bontang pun sudah mengirimkan proposal pengajuan pembangunan SR ke Kementerian Sosial RI.
Tim dari kementerian itu sudah datang ke Kota Taman untuk melakukan survei ke lahan yang disiapkan untuk pembangunan sekolah tersebut. Luasnya sekitar 8 hektar. SR merupakan program unggulan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Bontang Siap Dibangun
Tujuannya, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat tidak mampu untuk bersekolah. Targetnya, agar pemerataan pendidikan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Generasi emas 2045 pun dapat terwujud.
Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, SR merupakan jalan keluar untuk memberikan kesamaan hak pendidikan semua masyarakat. Karena, target dari sekolah tersebut adalah masyarakat yang masuk dalam Desil 1 dan 2.
Walau sekolah gratis dan diperuntukkan terhadap masyarakat yang memiliki ekonomi rendah, pemerintah tetap memikirkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Tidak hanya pendidikannya, tetapi segala hal yang menunjang tumbuh kembang anak-anak.
“SR konsepnya asrama. Di sana, murid-murid tetap mendapatkan makanan bergizi. Diberikan tiga kali sehari. Kualitas pendidikannya juga tidak kalah dengan sekolah lain,” katanya saat dihubungi sanubari.co.id, Selasa 5 Agustus 2025.
Karena itu, ini merupakan kesempatan bagi semua masyarakat. Utamanya bagi masyarakat yang ekonominya rendah. Sehingga, anak-anak mereka bisa menikmati pendidikan yang sama. Terutama, memiliki masa depan yang cerah.
“Kalau semua mendapatkan pendidikan yang layak, pastinya akan berpengaruh terhadap harapan meningkatkan ekonominya di masa depan. Karena, mereka mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga kesempatan bekerja pun terbuka lebar,” ucapnya.
Belum lagi, banyaknya beasiswa yang diberikan dari pemerintah kota sampai tingkat pusat. Hal ini semakin membuka kesempatan mereka untuk melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. “Kami sangat senang dan sangat mendukung program ini,” ucapnya.
Baca Juga: Khofifah Pastikan Sekolah Rakyat Siap Beroperasi 100 Persen
Menurutnya, angka putus sekolah di Kota Taman cukup tinggi. Paling banyak terjadi di daerah pesisir. Alasannya, mereka ingin membantu orang tua mereka untuk mencari uang. Pergi mencari ikan untuk dijual.
“Kalau sudah ada sekolah rakyat ini, orang tua tidak perlu kuatir lagi. Mereka cukup memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Sementara, anaknya bisa fokus untuk belajar tanpa harus memikirkan uang SPP,” tegasnya.
Ia pun ingin agar pembangunan SR segera dilakukan. Agar, di tahun ajaran baru 2026, sekolah tersebut sudah melakukan penerimaan murid baru. Apalagi, rencana pemkot Bontang akan menyiapkan sekolah tersebut dari jenjang pendidikan SD sampai SMA. (*)
Editor : Redaksi Sanubari