SURABAYA, sanubari.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengusut dugaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Agama di era Gus Yaquth. Dugaan korupsi itu terkait kuota haji. Ketua Umum Netra Bhakti Indonesia HRM Khalilur R Ab Sahlawiy mendukung tindakan KPK itu.
Gus Lilur menilai, dengan pengusutan KPK atas dugaan korupsi di Kementerian Agama tersebut membuat para muslim di Indonesia mestinya bahagia.
Baca Juga: Gus Lilur Dukung KPK Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Menurutnya, ketika KPK mulai menyidik kasus korupsi kuota haji sambil berharap menjadikan pintu masuk untuk menindak keseluruhan para pelaku tindak pidana korupsi di urusan ibadah haji lainnya.
Gus Lilur juga mengurai beberapa potensi Tindak Pidana Korupsi di Urusan Haji. Kata dia, terdapat lima hal yang berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi antara lain Kuota Haji, Katering Haji, Pemondokan Haji, Kambing Dam Haji, dan Pengadaan Perlengkapan Haji.
“Selama satu tahun ini ada sayembara untuk membuat poster. Karena dugaannya terdapat kasus korupsi mengenai hal itu,” ujarnya.
Gus Lilur mendukung penuh Presiden RI Prabowo Subianto yang di dalam darahnya cinta terhadap rakyat dan NKRI. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mencintai Presiden Prabowo.
Baca Juga: Anak Dusun Menantang Dunia: Gus Lilur dan Revolusi Beras Indonesia
Ia telah bersumpah menyerahkan hidupnya untuk kesejahteraan Rakyat NKRI dengan memberantas koruptor. Pria Asal Situbondo ini berharap 5 Kasus di atas segera disidik oleh KPK dan KPK juga dapat menerapkan Pasal TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) pada 5 kasus tersebut.
“Dengan Penerapan TPPU, Rakyat Indonesia akan mengetahui dengan jelas ke mana saja aliran dana hasil korupsi itu mengalir. Dan jutaan jamaah NU mendukung KPK untuk menggulung koruptor, seumpama pelakunya ternyata adalah para oknum tokoh agama,” tegasnya.
Pihaknya juga menekankan kika diperlukan untuk menunjukkan dukungan warga NU, ia bersedia memimpin ribuan warga NU hadir berdiri kokoh dan lantang meneriakkan dukungan pada KPK di depan kantor KPK.
Baca Juga: Bukan Soal Pasar, Ini Soal Struktur: Kritik Tajam Gus Lilur atas Harga Beras
“Seluruh rakyat NKRI, saya percayai sangat membenci koruptor dan drakula negara,” tuturnya.
Gus Lilur juag menegaskan kalau Donald Trump Presiden Amerika sampai menaikkan tarif masuk ekspor ke Amerika pada puluhan negara agar ekonomi Amerika bangkit dan berjaya. Presiden Republik Indonesia cukup memberantas koruptor untuk membawa Republik Indonesia Jaya Raya.
“Kita dukung Presiden Republik Indonesia memberantas korupsi. Kita dukung KPK menangkap dan memenjarakan koruptor. Salam anti korupsi. Salam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Gus Lilur yang merupakan cicit Sayyid Ali Murtadho. (*)
Editor : Redaksi Sanubari